Pabrik Gula
Munculnya industri gula di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari perkembangan perkebunan tebu pada masa kolonial. Pertanian perkebunan pertama kali dikembangkan di Jawa. Setelah tahun 1862, model pertanian yang sama juga mulai dikembangkan di luar Jawa. Namun, di wilayah luar Jawa pertanian perkebunan membutuhkan beberapa dekade untuk benar-benar berkembang. Di Jawa sebagian besar pekerja perkebunan adalah pekerja di perkebunan tebu dan pabrik gula, sementara ada pula yang bekerja di perkebunan yang lebih kecil. Sistem produksi perkebunan berbeda apabila dibandingkan dengan usaha pertanian biasa. Sebagian besar perkebunan memproduksi komoditas ekspor, sehingga biasanya hanya difokuskan untuk memproduksi satu komoditas. Kenaikan dan penurunan produksinya cepat karena dipengaruhi perubahan pasar internasional. Untuk dapat bersaing dengan pasar internasional, maka perkebunan terfokus pada laba bersih dan peningkatan kualitas produksi melalui berbagai penelitian. Sementara rumah tangga